Thursday, April 4, 2019

DFSK GLORY 560, Penggoda Baru dari ”Negeri Panda”

KOMPAS/MAHDI MUHAMMAD--PT Sokonindo Automobile, perusahaan patungan China-Indonesia, mengumumkan peluncuran produk baru mereka di kelas mid/low SUV, Glory 560, di Jakarta, Selasa (26/3/2019). Harga SUV anyar ini menurut rencana akan diumumkan pekan mendatang.

Walau manajemen Dong Feng Sokon (DFSK) belum memastikan harga produk terbarunya, produk yang masuk dalam segmentasi compact sport utility vehicle itu akan membuat calon konsumen Tanah Air tergoda.

Saat kain berwarna hitam yang menyelubungi produk baru DFSK ini dibuka, wajahnya tidak terlihat jelas karena matahari di Pantai Ancol masih bersinar terang, Selasa (26/3/2019) sore. Posisi mobil yang menghadap ke timur membuat keseluruhan tubuh mobil menjadi sebuah siluet.

Hal itu membuat sebagian jurnalis yang hadir di kegiatan first impression produk terbaru pabrikan otomotif ”Negeri Tirai Bambu” itu harus menunggu sinar matahari menjadi lebih bersahabat untuk melihat wajah utuh Glory 560, produk baru DFSK tersebut.


Namun, struktur mobil bisa terlihat dari sisi kiri dan kanan. Begitu juga dengan bagian buritannya. Ada rasa yang baru dibandingkan dengan sang kakak, Glory 580, yang telah meluncur dan beredar di jalanan Nusantara.

KOMPAS/MAHDI MUHAMMAD--Meski dimensinya lebih kecil dibandingkan dengan Glory 580, SUV baru ini bisa mengangkut tujuh penumpang

Perbedaan dimensi
Dibandingkan dengan sang kakak, dimensi DFSK Glory 560 ini lebih kecil. Mulai dari panjang, lebar, dan tinggi, berkurang sekitar 10 cm. Namun, dengan dimensi yang lebih kecil, mobil ini bisa membawa tujuh penumpang, sama seperti sang kakak.

Franz Wang, Managing Director PT Sokonindo Automobile, tempat bernaung DFSK, mengatakan, meski sama-sama mampu membawa tujuh penumpang, produk baru mereka menyasar konsumen yang berbeda. Apabila Glory 580 menyasar konsumen yang mapan dari segi ekonomi, Glory 560 ini menyasar keluarga muda atau profesional muda.

”Produk ini adalah compact-SUV dengan desain yang modern. Calon konsumen yang kami sasar adalah konsumen yang aktif dan selalu ingin memperbaiki kualitas hidup, termasuk dalam soal kendaraan. Dan, ini selaras dengan kerja kami,” kata Franz.

Salah satu hal yang mencuri perhatian adalah tingkat kekedapan suara di dalam kabin yang dihasilkan para desainer dan tim produksi DFSK. Dibandingkan dengan kompetitornya, kekedapan kabin DFSK lebih baik.

Salah satunya karena pelat yang menyusun sekeliling tubuh mobil cukup tebal. Dampaknya, untuk membuka pintu atau kap mesin, butuh tenaga ekstra dibandingkan dengan kompetitornya.

KOMPAS/MAHDI MUHAMMAD--Glory 560 dilengkapi dengan mesin 1.500 cc dengan turbocharger yang mampu menghasilkan tenaga hingga 150 PS pada putaran mesin 5.600 RPM.

Meski begitu, dengan bobot kosong sekitar 1,47 ton, tim produksi DFSK menjamin Glory 560 tetap lincah bermanuver di jalanan Indonesia karena telah dibekali mesin 1.500 cc dengan turbocharger. Mesin baru ini mampu menghasilkan tenaga hingga 150 PS pada putaran mesin 5.600 RPM dan torsi maksimum 230 Nm pada putaran mesin antara 1.800-4.000 RPM.

Tidak hanya soal kekedapan dan ketebalan pelat bodi, desain interior baru interior mobil ini juga menimbulkan ketertarikan. Meski belum mencoba fungsi fitur-fitur pada interior itu, desain interior yang baru dengan fungsi yang baru juga cukup menarik perhatian.

Selain penggunaan material yang lebih empuk (soft material) di dasbor dan beberapa bagian panel di pintu, serta bahan kulit untuk melapisi seluruh jok di dalam kabin, jika dilihat sekilas, kombinasi antara desain head unit floating-display dan tuas perseneling (matik) mengingatkan akan desain serupa di pabrikan Jepang dan Eropa.

KOMPAS/MAHDI MUHAMMAD--Desain interior yang baru dengan floating head unit display dan penggunaan material yang empuk pada panel-panel dasbor serta bahan kulit untuk jok bisa menjadi daya tarik produk ini.

”Keamanan menjadi salah satu dasar mengapa desain head unit tersebut didesain seperti demikian. Pengemudi tidak akan teralihkan pandangannya dari jalan untuk melakukan penyesuaian fungsi-fungsi kendaraan,” kata Franz.

Sistem transmisi CVT masih menjadi andalan pada Glory 560 karena dinilai andal di jalanan yang macet sekaligus bisa membantu menghemat konsumsi bahan bakar. Calon konsumen pun bisa memilih transmisi manual untuk produk baru ini.

Sistem transmisi CVT-nya pun bisa menggunakan mode manual dengan memilih mode Sport walau mobil ini tidak dilengkapi dengan paddle-shifter di balik lingkar kemudi.

Optimistis
Manajemen Sokonindo sangat optimistis dengan produk baru ini. Bahkan, untuk tahun 2019 ini, mereka memasang target tinggi dalam penjualan yang mencapai 12.000 unit untuk semua produk DFSK, mulai dari Supercab, Glory 580, dan produk baru ini. Namun, pada saat yang bersamaan, mereka memastikan akan mengeluarkan beberapa produk lagi untuk menunjang pemenuhan target tersebut.

KOMPAS/MAHDI MUHAMMAD--Bagian wajah menjadi salah satu hal yang dipikirkan tim desain DFSK. Selain dilengkapi dengan lampu utama dengan model hawk-eye, bagian penerangan dilengkapi dengan daytime running light  serta lampu kabut.

Selain mengeluarkan produk baru, harga juga menjadi salah satu hal yang dinilai akan membuat calon konsumen tergoda. Franz menyebut bahwa produk Glory 560 akan bermain di segmen mid-SUV yang selama ini dikuasai produsen Jepang dan low-MPV yang juga dikuasai pabrikan dari kawasan yang sama. Namun, manajemen Sokonindo belum berani menyebut harga produk baru mereka ini.

Akan tetapi, kalau melihat harga dasar Glory 580 yang berada di kisaran Rp 246 juta hingga Rp 318 juta, calon konsumen pasti sudah bisa menebak rentang harga produk terbaru mereka ini. Dan, mungkin ini akan menjadi godaan terbesar bagi calon konsumen di Indonesia.

Oleh MAHDI MUHAMMAD

Sumber: Kompas, 30 Maret 2019

No comments:

Post a Comment