Thursday, April 4, 2019

Tol Trans-Jawa Beroperasi, United Tractors Incar Kebangkitan Kembali Angkutan Jalan Raya

KOMPAS/STEFANUS OSA--PT United Tractors Tbk secara resmi melakukan branding Scania terhadap bus yang dimiliki mitra usahanya di Jakarta, Selasa (2/4/2019). Branding dengan #ScaniaTransJawa ini dilakukan untuk memanfaatkan beroperasinya Tol Trans-Jawa.

Pembangunan Tol Trans-Jawa yang kini sudah tersambung dari Merak hingga Pasuruan berpotensi menggairahkan kembali sektor transportasi darat alias angkutan jalan raya. PT United Tractors Tbk, distributor bus dan truk Scania di Indonesia, memanfaatkan momentum beroperasinya Tol Trans-Jawa dengan menggulirkan program Scania Trans Jawa.

Program tersebut digulirkan dalam acara Scania Trans Jawa Gathering di Kantor Tractors (UT) di Jakarta, Selasa (2/4/2019), yang dihadiri para pemilik perusahaan otobus (PO) dan jasa logistik serta sejumlah awak media. Acara yang dihadiri Direktur Pemasaran PT United Tractors Tbk Loudy I Elias, Direktur Penjualan UT Iman Nurwahyu, General Manager UT Harijadi Mawardi, dan Managing Director Scania Export Market Asia Claes Nyqvist itu bertujuan untuk memperkenalkan program #ScaniaTransJawa.

Ruas Tol Trans-Jawa yang kini telah terkoneksi dari Merak, Banten, hingga Pasuruan, Jawa Timur, dipandang telah memberikan dampak positif, khususnya dalam mempersingkat waktu tempuh perjalanan antarkota antarprovinsi di Pulau Jawa. Hal ini membuka kesempatan bagi PO dan jasa logistik untuk meningkatkan frekuensi pemanfaatan armadanya.


Melalui program #ScaniaTransJawa, UT ingin mendukung para mitra usaha dalam penyediaan produk bus dan truk Scania dengan mesin bertenaga besar, lengkap dengan layanan purnajual yang berkualitas serta mengutamakan keamanan dan kenyamanan transportasi.

Iman Nurwahyu menjelaskan, sejak didistribusikan oleh UT, populasi kendaraan Scania yang sudah didistribusikan dan dirasakan manfaatnya di Indonesia mencapai lebih dari 7.000 unit. Adapun populasi untuk medan jalan off-road sudah lebih dari 1.000 unit.

KOMPAS/STEFANUS OSA--Sebagian kecil model truk dan bus bermesin Scania.

Harijadi mengatakan, ”Dahulu sebelum Tol Trans-Jawa beroperasi, susah mengejar tingkat ekonomisnya. Dengan jalan tol sudah terkoneksi, kami mencoba untuk mendorong kembali pemanfaatan angkutan darat. Sekarang kita sudah punya kekuatan untuk memproduksi sasis. Ke depan, produksi lokal harus terus digencarkan.”

Menyambut positif
Menurut Harijadi, mitra usaha selaku pengusaha bus sangat menyambut positif adanya Tol Trans-Jawa. Pengusaha bus sedang mengalkulasi untuk menambah jumlah busnya. Mereka cenderung meminati tipe 360 (empat roda) dibandingkan tipe 410 (enam roda). Tipe 410 dapat dirancang sebagai bus tingkat (double decker).

Menjelang Idul Fitri, katanya, UT biasanya menyarankan semua pemilik PO yang mengoperasikan bus bermesin Scania untuk melakukan pengecekan dan perbaikan sebelum hari-H. Program pengecekan juga telah berulang kali dilakukan.

Hingga kini, lanjutnya, jumlah bus yang sudah di-­branding dengan #ScaniaTransJawa masih berjumlah lima unit dari PO yang berbeda-beda. Yang sudah dioperasikan baru dua unit bus. Kriterianya, bus itu bersifat reguler dan melintasi Tol Trans-Jawa.

”Sebetulnya kampanye ini untuk menyadarkan masyarakat tentang waktu tempuh menggunakan bus jauh lebih baik. Sudah bisa berkompetisi dengan kereta api karena tarif bus lebih murah, seperti kerap disampaikan pemerintah,” kata Harijadi.

Ahmad Yani, Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan, yang hadir dalam acara itu, mengatakan, jalan tol yang dibangun pemerintah semakin panjang. Sesudah Jakarta-Surabaya dan kini masih dibangun lebih jauh lagi, jalan tol Jakarta-Lampung juga sudah beroperasi. Ini diharapkan menjadi kebangkitan kembali angkutan jalan di Indonesia.

Dalam pemaparannya, Ahmad menunjukkan bahwa angkutan jalan bisa menjadi primadona lagi. Jakarta-Semarang kini hanya membutuhkan waktu enam jam baik menggunakan bus maupun kereta api. Dari sisi biaya, tarif bus rata-rata Rp 170.000, sedangkan kereta api rata-rata Rp 300.000. Memang waktu tempuh pesawat terbang bisa mencapai 65 menit, tetapi tarifnya rata-rata mencapai Rp 532.000. Waktu tempuh itu pun belum termasuk tambahan waktu perjalanan ke bandara, apalagi jika keberangkatan pesawat tertunda.

KOMPAS/STEFANUS OSA--Kementerian Perhubungan menunjukkan data efisiensi biaya dan waktu tempuh setelah beroperasinya Tol Trans-Jawa.

Ahmad pun membandingkan kembali perjalanan Jakarta menuju Solo dan Surabaya. Bagi Kemenhub, pembangunan tidak lagi sekadar membuat perubahan, tetapi pemerintah sedang melakukan lompatan besar di bidang infrastruktur agar seluruhnya dapat terkoneksi dengan baik.

Manfaat
Program #ScaniaTransJawa memberikan sejumlah manfaat kepada para pelanggan Scania, yaitu berbentuk kerja sama promosi dengan pelanggan. Sebuah kolaborasi UT dan PO dalam promosi usaha pelanggan, seperti menggelar tiket promo kepada masyarakat yang menggunakan bus Scania untuk beberapa kota tujuan di Pulau Jawa. Program ini bertujuan meningkatkan minat masyarakat bepergian antarkota di Pulau Jawa menggunakan bus Scania yang menawarkan kecepatan, keamanan, dan kenyamanan melalui Tol Trans-Jawa.

Kemudian, UT juga berbagi pengetahuan dan pengalaman serta membantu mitra usaha dalam menyiapkan workshop dan warehouse berstandar tinggi. Tak hanya itu, UT juga menyediakan layanan servis dan suku cadang di 10 titik pendukung yang tersebar di Pulau Jawa.

Selain itu, UT memberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas para mekanik dan sopir sehingga dapat membantu mitra usaha untuk lebih efisien dan efektif dalam pengelolaan armada.

Secara teknologi, UT juga sudah menyiapkan perangkat konektivitas melalui divisi Command Center. Melalui teknologi Fleet Management Service yang terdapat pada bus dan truk Scania yang terhubung dengan Command Center, para mitra usaha dapat mengetahui  kondisi bus dan truk serta kinerja pengemudi secara daring. Teknologi ini memungkinkan para mitra usaha untuk melakukan pemantauan dari jarak jauh atau melalui aplikasi di telepon genggam kapan saja dan di mana saja.

KOMPAS/STEFANUS OSA--Command Center PT United Tractors

Dalam kesempatan itu, UT membuka lebar ruang teknologi Fleet Management Service. Tak sekadar menampilkan layar superbesar yang mendeteksi operasionalisasi kendaraan-kendaraan Scania milik mitra usaha yang sudah bekerja sama dengan UT, pihak UT pun membeberkan kerja keras yang dilakukan untuk memberikan kepuasan mitra usahanya di program itu.

Ruangan Command Center itu memiliki beberapa perangkat komputer pendeteksi truk dan bus Scania. Tak sekadar memonitor, kata Loudy, timnya juga memberikan memberikan solusi secara tepat kepada mitra usaha sehingga kendaraan yang digunakan dapat mencapai tingkat efisiensi tinggi.

Parameter yang terdeteksi antara lain kecepatan kendaraan, operasional mesin kendaraan yang sering dianggap idle (sia-sia) karena berpotensi memboroskan bahan bakar, jumlah lintasan tanjakan yang dilalui kendaraan, konsumsi bahan bakar, mengendarai dengan fasilitas cruise control, hingga antisipasi yang dilakukan pengendara.

”Bahkan, tindakan mengoplos bahan bakar dalam perjalanan yang terkadang dilakukan oleh pengemudi dapat terdeteksi dengan sistem yang dibangun oleh UT ini,” ujar Loudy.

KOMPAS/STEFANUS OSA--Direktur Marketing PT United Tractors Tbk Loudy I Elias memaparkan mekanisme kerja teknologi digital yang dimiliki UT dalam mendeteksi kendaraan yang dimiliki oleh mitra usaha di ruang Command Center UT di Jakarta, Selasa (2/4/2019).

Bentuk komitmen
Loudy mengatakan, program #ScaniaTransJawa adalah bagian dari Customer Partnership Program yang merupakan salah satu bentuk komitmen UT untuk mendukung pengembangan bisnis para mitra usaha yang menggunakan Scania melalui produk dan layanan purnajual UT. Program ini juga bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam mempromosikan Jalan Tol Trans-Jawa yang aman dan nyaman.

Untuk kebutuhan transportasi antarkota antarprovinsi, UT memiliki dua model bus Scania, yaitu K360IB-4X2 dan K410IB-6X2.  Tipe bodi yang digunakan mulai dari Super High Deck, Ultra High Deck, dan Double Deck.  Kedua model bus Scania ini masuk dalam kategori bus eksekutif karena dilengkapi berbagai fasilitas yang memberikan keamanan dan kenyamanan berstandar tinggi.

Fitur-fitur yang dimiliki bus Scania antara lain sistem pengereman andal berupa Electronic Braking System (EBS) dan Anti-lock Braking System (ABS), serta Electronic Stability Program (ESP) untuk menjaga kestabilan saat berkendara meski berada di medan jalan yang licin. Sementara suspensi udara (air suspension) dan transmisi opticruise (sejenis automated manual transmission) juga dapat membuat lebih aman dan nyaman dipakai berkendara.

Bus Scania dilengkapi dengan mesin berkapasitas besar dengan tenaga maksimum sebesar 360 HP dan 410 HP yang ramah lingkungan dan irit bahan bakar. Hal ini menjadi ciri khas dari mesin Scania sehingga cocok untuk perjalanan melalui Tol Trans-Jawa.

Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, saat ini perjalanan antarkota melalui Tol Trans-Jawa menggunakan bus dan truk Scania menjadi pilihan yang tepat. Selain waktu tempuh menjadi semakin singkat, keamanan dan kenyamanan meningkat, dan biaya perjalanan menjadi lebih rendah.

KOMPAS/STEFANUS OSA--Truk Scania yang dipasarkan oleh distributor resmi PT United Tractors Tbk.

Oleh STEFANUS OSA TRIYATNA

Sumber: Kompas, 4 April 2019

No comments:

Post a Comment