Thursday, March 28, 2019

New Avanza Veloz, Merasakan Kebaruan yang Tak Kasatmata

DOKUMEN TOYOTA--New Toyota Avanza dan New Toyota Veloz melintas di daerah Magelang, Jawa Tengah, Rabu (27/2/2019), saat diuji coba oleh sejumlah jurnalis.

Sepintas tak banyak perubahan pada New Toyota Avanza yang baru diluncurkan beberapa pekan lalu. Sampai-sampai terselip pertanyaaan, apa yang membuat MPV ”sejuta umat” ini masih menjadi pilihan, terutama di kalangan para ”loyalis”-nya.

Pertanyaan itu terlontar saat Kompas mengikuti ajang uji kendara New Toyota Avanza dan New Toyota Avanza Veloz di tiga kota, yakni Magelang, Semarang, Cirebon, pertengahan Februari 2019.

Apakah mobil ini masih layak dijadikan pilihan di tengah maraknya perubahan yang dibawa para kompetitor, sementara Toyota tak menyajikan kebaruan total?


Perjalanan dua hari ini tentu belum signifikan mengeksplorasi mobil secara memuaskan walau mobil ini dikenal sejak generasi pertama tahun 2003. Terlebih, MPV yang baru diluncurkan pada pertengahan Januari 2019 ini harus dikendarai secara bergantian dengan rekan jurnalis lain.

KOMPAS/STEFANUS OSA--New Toyota Veloz 1.5 A/T dengan latar belakang Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (27/2/2019).

Namun, setidaknya cukuplah merasakan sejumlah kebaruan tak kasatmata yang diklaim PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku produsen MPV berpenggerak roda belakang ini.

Fajar menyingsing di Kota Yogyakarta, Rabu (27/2/2019). Cuaca cerah ketika 22 jurnalis mendarat di Bandara Adisutjipto. Setelah dibagi dalam sejumlah kelompok berisikan 3-4 jurnalis, perjalanan dimulai melintasi Kota Yogyakarta menuju Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

Kendaraan yang digunakan terdiri atas tiga unit New Toyota Avanza 1.5 G bertransmisi manual dan tiga New Toyota Veloz 1.5.

KOMPAS/STEFANUS OSA TRIYATNA--Toyota menggelar uji kendara New Toyota Veloz dan New Toyota Avanza dengan rute Yogyakarta, Magelang, Semarang, Cirebon, pada 27-28 Februari 2019.

Sepanjang perjalanan, kami, para jurnalis, pun berdiskusi tentang rasa kebaruan pada mobil-mobil ini. Satu per satu mencermati sisi interior yang digadang-gadang sudah dilakukan penyegaran desain. Desain cover jok yang baru, bahkan pada jahitan alias stitching pinggiran jok Veloz berwarna merah yang memberi kesan sporty.

Saat mengemudi, perubahan terlihat pada meter cluster yang lebih modern dan mudah dibaca informasinya. Desain bagian tengah dasbor dan pengontrol AC juga diubah. Semua varian New Avanza dan New Veloz sudah menggunakan boks konsol yang dilengkapi lampu, ditambah power slot di baris pertama dan kedua, serta port USB di baris ke-3.

KOMPAS/STEFANUS OSA--Erix Endank Soekamti mengisahkan perjalanannya ke wilayah Indonesia bagian timur dengan mengandalkan seluruh perjalanannya menggunakan Toyota Avanza. Keandalan mobil berpenggerak belakang roda belakang ini disebutnya mampu menerjang segala medan sehingga Erix bersama timnya mampu menyelesaikan perjalanannya dan merangkainya dalam sebuah buku.

Perjalanan tersendat di persimpangan Kaliurang karena pembangunan jalan layang. Rantai konvoi mobil yang diuji pun akhirnya terputus. Namun, kami tetap merasa santai karena perjalanan dilakukan tanpa pengawalan polisi. Hanya ada petunjuk arah yang tersedia di setiap mobil.

Sesampai di Restoran Manohara di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, sedikit demi sedikit terkuak pertanyaan tentang mengapa Toyota mempertahankan DNA atau karakter Avanza itu. Kehadiran New Avanza dan New Veloz disebut-sebut sebagai ”Part of Indonesian Greatness” (bagian dari kebesaran Indonesia).

Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy menegaskan, ”Avanza tidak hanya dikenal sebagai MPV produk Indonesia berkualitas global yang sangat diterima di banyak negara. Selama 15 tahun kehadirannya di Indonesia, Avanza juga mampu mendorong industri otomotif nasional dan menjadi MPV terlaris.”

Terbukti, sejak diluncurkan pada pertengahan Januari 2019 hingga saat uji kendara ini dilakukan, jumlah surat pemesanan kendaraan (SPK) New Avanza ataupun New Veloz hampir mencapai 15.000 unit.

KOMPAS/DAHONO FITRIANTO--Dari kanan, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Yoshihiro Nakata, Direktur Marketing TAM Kazunori Minamide, Executive Chief Engineer New Avanza/Veloz Kazutoshi Sakamoto, Wakil Presiden Direktur TAM Henry Tanoto, dan Direktur Marketing PT TAM Anton Jimmi Suwandy berfoto bersama New Toyota Avanza 2019 saat peluncurannya di Hotel Fairmont Jakarta, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (15/1/2019).

Warna perjalanan 
Ketangguhan dan kenyamanan baru di mobil ini diam-diam diwujudkan dalam sejumlah perubahan yang tak kasatmata. Hal itu mulai terasa saat kami harus melintas berbagai karakter jalan, mulai dari jalan lurus, terkadang berliku, menanjak atau menurun, dan sesekali pengemudi harus mengambil ancang-ancang untuk mendahului kendaraan lain di depannya.

Kesenyapan kabin dibandingkan Avanza generasi sebelumnya menjadi perbincangan para jurnalis. Sejauh 33 kilometer jarak yang ditempuh pada rute pertama, kesenyapan diuji dengan cara menonaktifkan fasilitas hiburan. Kami tak hanya merasakan berkurangnya suara dari kendaraan lain, tetapi juga merasakan berkurangnya suara yang dihasilkan dari mesin ataupun roda-roda kendaraan ini sendiri.

KOMPAS/HERU SRI KUMORO--New Toyota Avanza Veloz saat diuji coba di Tangerang, Banten, Rabu (9/1/2019). Pada produk baru ini, ada perubahan yang berbeda dibanding produk sebelumnya, seperti lampu depan dan belakang, interior, shock breaker, dan desain kaca spion.

Didi Ahadi, Department Head Technical Dealer Support TAM, mengatakan, salah satu poin peningkatan yang dilakukan terhadap Avanza ataupun Veloz adalah untuk mengejar kekedapan suara di dalam kabin. Modifikasi sudah dilakukan pada insulator yang terletak di sasis bagian belakang, lantai, dan panel dasbor bagian depan.

Perubahan suspensi juga dilakukan dengan mengganti shock breaker depan dan belakang. Daya puntir pada dua per ulir (coil spring) juga diubah menjadi lebih kecil. Hal ini menjadikan laju kendaraan stabil dan nyaman. Komponen bushing yang fungsinya penting dalam menjadi titik tumpu poros roda juga dibuat lebih rigid.

KOMPAS/STEFANUS OSA--Warisan budaya Gereja Bleduk yang dibangun sejak pemerintahan Belanda di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (28/2/2019), menggambarkan perjalanan sejarah yang cukup lama. Gambaran itulah yang ingin dikisahkan dengan kehadiran Toyota Avanza yang kini dihadirkan dalam varian New Toyota Veloz 1.5 A/T. 

Sistem penggerak roda belakang (RWD) kendaraan ini juga memberi keleluasaan tersendiri pada gerak mobil. Dengan RWD, ruang sempit di jalan-jalan perkotaan terasa lebih mudah diakses untuk lepas dari kemacetan. Terlihat, radius putar lebih kecil karena mobil bisa bergerak lebih patah.

Jalan berliku-liku menuju Balkondes Tuksongo, Magelang, menjadi terasa mudah ketika fitur navigasi cerdas T-Link yang disematkan pada head unit diaktifkan. Lumayan juga, fitur ini juga bisa dimanfaatkan membantu perjalanan selanjutnya menuju Semarang hingga Cirebon. Apalagi, selama berada di Semarang pada hari kedua, peserta diajak mengenal ikon-ikon dan kekhasan ibu kota Jawa Tengah tersebut, seperti Kelenteng Sam Poo Kong, Gereja Blenduk, dan Masjid Agung.

Terselip tanya kembali, mampukah Toyota mempertahankan karakter Avanza ataupun Veloz di tengah gempuran kompetitor dengan berbagai kelebihan desain futuristik dan fitur-fitur canggih yang turut membidik pasar model low MPV di Tanah Air?

KOMPAS/HERU SRI KUMORO--Interior di New Toyota Avanza Veloz saat diuji coba di Tangerang, Banten, Rabu (9/1/2019). Pada produk baru ini, ada perubahan yang berbeda dibanding produk sebelumnya, seperti lampu depan dan belakang, interior, shock breaker, dan desain kaca spion.

Oleh STEFANUS OSA TRIYATNA

Sumber: Kompas, 28 Maret 2019

No comments:

Post a Comment