Mengusung model baru, PT Toyota Astra Motor (TAM) juga menetapkan target baru untuk penjualan New Avanza. Seperti dikatakan Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi di acara peluncuran New Avanza (15/1/2019), target penjualan Avanza di tahun 2019 naik menjadi di atas 7.000 unit per bulan.
"Kalau kita lihat tahun lalu penjualannya rata-rata di bawah 7.000-an, sekitar 6.800-an. Nah tahun ini kita harapkan di angka 7.000 sampai 7.500 unit per bulan," ujar Anton.
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) pun merespons positif perubahan target penjualan yang dicanangkan Toyota untuk New Avanza. Menurut Presiden Direktur PT MMKSI Naoya Nakamura itu menjadi hal yang bagus untuk pasar.
"Tentunya kenaikan target yang dicanangkan Toyota, maupun Daihatsu, itu merupakan langkah bagus. Sebab produsen percaya segmen ini akan lebih besar lagi ke depannya. Kami percaya segmen low MPV secara berkesinambungan tumbuh lebih besar lagi," ujar Nakamura.
Mitsubishi juga memandang positif atas kehadiran New Avanza karena bisa meningkatkan kompetisi antar pabrikan. Khusus bagi Mitsubishi, mereka menjadikan kehadiran New Avanza sebagai tantangan untuk membuktikan bahwa Xpander masih memiliki value yang paling baik di segmen low MPV.
"Dengan adanya persaingan ini tentunya menjadi suatu hal yang wajar. Ini juga tantangan bagi Mitsubishi untuk menjual lebih banyak lagi Xpander, tapi tidak cuma maksa (konsumen) beli, namun juga menjelaskan keunggulan Xpander dari segi fitur maupun dari sisi value-nya," terang Nakamura. (lua/ddn)--Luthfi Anshori -
Sumber: detikOto Jumat, 18 Jan 2019
No comments:
Post a Comment