Tuesday, May 15, 2018

Menjajal Impresi Pertama All New Ertiga

KOMPAS/RIZA FATHONI--Suzuki All New Ertiga diluncurkan secara resmi pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 di Jakarta International (JI) Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (19/4/2018)

Kemunculan perdana All New Ertiga memberikan penyegaran pada varian kendaraan multiguna dari Suzuki Motor Corporation ini. Momentum ajang Indonesia International Motor Show 2018 yang diambil sebagai peluncuran perdana di dunia (”world premiere”) dipandang sebagai momen yang strategis bagi PT Suzuki Indomobil Motor sebagai anak perusahaan induk Suzuki Motor Corporation Jepang.

All New Ertiga memang tampil baru dengan improvisasi signifikan, baik dari segi desain eksterior maupun mesin, dibandingkan dengan Ertiga lama yang awalnya muncul pada 2012.


Kompas memperoleh kesempatan bersama sejumlah media untuk menjajal performa All New Ertiga sebelum peluncuran perdana di IIMS 2018 di trek proving ground pabrik Suzuki di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, pada 11 April lalu. Suzuki Indomobil menyediakan dua unit All New Ertiga tipe GX transmisi manual dan matik.

Sekilas pandangan pertama pada eksterior mobil ini memberikan kesan yang lebih dinamis, sporty sekaligus mewah. Lampu depan proyektor kini tampil dengan garis yang memanjang dan sedikit melebar pada ujung sampingnya. Desain ini terlihat mengikuti tren model lampu depan yang kini banyak diadopsi sejumlah mobil MPV model terkini, jauh lebih menarik dibandingkan desain lampu Ertiga lama.

Tampilan grill depan dengan nuansa kombinasi hitam dan krom memberikan kesan yang elegan dan tegas, tetapi jadi terkesan sedikit rumit. Sepasang lampu kabut halogen di bagian bawah dibingkai lekukan bemper yang sporty.

KOMPAS/JOHNNY TG--Suzuki All New Ertiga di pameran otomotif IIMS 2018, di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat.

Pada lampu belakang, perubahan desain juga terlihat dengan bentuk mika lampu yang berbeda dibandingkan dengan pendahulunya yang terkesan sederhana. Mika lampu menjorok ke tiga penjuru, ke atas, samping depan, dan tengah memberikan corak yang berbeda pada sisi belakang mobil secara keseluruhan.

Tambahan fitur
Pada bagian interior, sentuhan penyegaran juga terlihat signifikan dan mewah, terutama yang dominan, penggunaan panel beraksen kayu yang melintang pada tengah dasbor dan sedikit pada door trim dan setir untuk kelas GX. Desain utama dasbor ini terkesan sederhana dan datar pada sisi atas dasbor, tetapi tetap elegan dan modern. Penempatan head unit dengan layar sentuh terkesan unik, tidak terintegrasi dalam satu lekukan dasbor, melainkan seperti gawai tablet yang diletakkan di tengah dasbor. Warna multitone pada dasbor memperkuat nuansa elegan.

Fitur keamanan terkini seperti immobilizer dengan tombol start stop tanpa kunci kontak yang mulai menjadi standar pada sebagian varian terkini MPV sudah tersematkan pada tipe ini untuk mencegah risiko pencurian.

Sentuhan desain pada kemudi berlapis kulit terlihat sedikit berbeda dengan bentuk roda setir yang tidak satu lingkaran penuh, tetapi sedikit rata pada bagian bawah roda setir dengan sentuhan material finishing nuansa panel kayu. Fitur pengaturan mode dan volume head unit tersedia di sisi kanan handle setir. Fasilitas tilt steering juga telah melengkapi sektor setir. Satu fitur yang tak kalah penting adalah tuas penerima telepon seluler pada sisi kiri belakang setir sehingga tangan tetap berada pada area setir saat pengemudi menjawab telepon melalui pairing dengan head unit.

Tambahan minor yang sederhana, tetapi fungsional adalah ”kulkas” minuman ringan yang berada di antara jok depan dari aliran penyejuk udara yang kisinya dapat ditutup untuk mematikan fitur tersebut.

Lekukan sandaran kursi pada jok kain All New Ertiga terasa sedikit lebih ”memeluk” badan saat bodi mobil bergerak limbung. Material kain warna krem juga terasa hangat. Tuas pengait Isofix yang menjadi standar di Eropa telah tersedia di jok tengah untuk keamanan saat membawa kursi bayi.

Bodi yang lebih panjang 130 mm, lebih lebar 40 mm, memberikan ekstra ruang kabin dan bagasi. Kursi tengah dapat digeser ke depan untuk memberikan ruang ekstra bagi penumpang belakang. Sementara kursi belakang juga dapat dilipat hingga dek belakang rata dengan lipatan jok tengah. Lekukan interior samping pada jok belakang memberikan kenyamanan untuk sandaran tangan bagi penumpang.

Sayangnya ruang kaki depan pada Ertiga kini terasa lebih sempit sehingga kaki kanan pengemudi dan penumpang depan dibatasi oleh rumah roda. Pada Ertiga lama ruang ini justru sedikit lebih lebar.

Performa mesin
Trek lurus yang tersedia relatif mencukupi untuk menjajal tarikan awal New Ertiga matik dengan kick down untuk menjajal akselerasi mendadak. Mesin bensin baru empat silinder segaris tipe K15B dengan kapasitas 1.462 cc (meningkat dari sebelumnya 1.373 cc) memberikan terasa lebih responsif. Torsi sebesar 138 Nm pada 4.400 rpm yang memang terasa lebih besar, tetapi tetap halus.

Pengurangan bobot sekitar 50 kilogram dari Ertiga lama dengan mesin baru yang kapasitasnya lebih besar ini diklaim oleh pabrikan lebih efisien bahan bakar serta meminimalkan getaran dan kebisingan. Pengendalian saat mobil diajak manuver zig-zag tipis masih relatif stabil. Begitu juga saat fitur hill hold control dijajal di trek tanjakan mini juga dapat berfungsi dengan baik.

Peluncuran All New Ertiga di IIMS 2018 juga dibarengi dengan peresmian First Production All New Ertiga di pabrik Cikarang, Jumat (20/4). Dengan berlangsungnya acara ini, menandai permulaan produksi kendaraan LMPV andalan Suzuki ini. Kazuo Hakamata, Vice President Director PT Suzuki Indomobil Motor mengatakan, ”Dengan peresmian first production ini, menandai permulaan produksi All New Ertiga di pabrik Cikarang. Kami berharap melalui acara ini produk terbaru kami bisa diterima oleh masyarakat Indonesia,” ujarnya. (RZF/OSA)

Sumber: Kompas, 23 April 2018

No comments:

Post a Comment