Tuesday, May 15, 2018

40 Tahun Toyota Kijang, Toyota Belum Putuskan Nasib Nama Kijang di Masa Depan


DANIAL ADE KURNIAWAN--Toyota Innova Venturer, varian termewah dari keluarga mobil keluarga Toyota Kijang Innova, sudah tidak menyematkan nama Kijang lagi di bodinya.

Mobil keluarga Toyota Kijang, pekan ini, merayakan ulang tahunnya yang ke-40. Namun, pihak Toyota sampai saat ini belum memutuskan apakah merek Kijang akan terus dipakai untuk generasi-generasi kendaraan keluarga serbaguna buatannya di masa depan.

”Bagi generasi kelahiran tahun 1980 atau 1990-an, seperti generasi X dan Y, nama Kijang memang masih sangat legendaris. Sangat populer. Tetapi, bagi generasi yang lebih muda, bisa jadi nama itu mungkin sudah terlalu tua. Kami harus mencermati ini secara hati-hati,” tutur Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Yoshihiro Nakata dalam acara temu media di Jakarta, Senin (12/6) petang.


Nakata menambahkan, pihak Toyota belum memutuskan apakah nama Kijang masih akan menjadi nama yang kuat bagi produk MPV Toyota yang dipasarkan di Indonesia di masa depan. ”Sejauh ini, nama Kijang memang masih kuat di sini. Tetapi, 10 tahun atau 20 tahun lagi, kami harus mempertimbangkan lagi (apakah nama itu masih kuat di sini),” kata Nakata yang baru mengambil alih kursi pimpinan TAM pada April 2017.

Sejauh ini, nama Kijang memang masih kuat di sini. Tetapi, 10 tahun atau 20 tahun lagi, kami harus mempertimbangkan lagi. (Yoshihiro Nakata, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor)

Sejak diluncurkan perdana sebagai sebuah mobil angkutan barang (basic utility vehicle/BUV) pada Juni 1977, Kijang telah menorehkan sejarah panjang dalam dunia otomotif Tanah Air, dan menjadi salah satu merek mobil kesayangan masyarakat Indonesia. Mobil yang kemudian berevolusi menjadi mobil keluarga serba guna (multi purpose vehicle/MPV) itu sangat digemari karena serbaguna, andal, mudah perawatannya, dan harganya terjangkau. Catatan TAM menyebutkan, sejak Juni 1977 hingga saat ini, Toyota Kijang telah terjual hingga 1.750.000 unit.

KOMPAS/AGUS HERMAWAN--Toyota Kijang dari berbagai jenis dan generasi, hingga jenis mutakhir Toyota Kijang Innova, masih tetap memenuhi jalan-jalan di Indonesia. Sejumlah orang malah fanatik tetap menggunakan Kijang lamanya walaupun jenis-jenis Kijang baru bermunculan.

Namun, beberapa tahun terakhir, sejak Kijang bermetamorfosis menjadi Kijang Innova, mulai muncul pertanyaan apakah brand Kijang masih akan dipertahankan. Salah satu sebabnya adalah mengikuti perkembangan model dan teknologinya, harga Toyota Kijang Innova kini juga semakin tinggi dan tak cocok lagi dengan gelar MPV murah yang dulu pernah disandang Kijang.

Sebagai gambaran, harga Kijang Innova generasi terbaru saat ini berada pada rentang Rp 294.700.000 untuk tipe terendah (tipe G, bensin, transmisi manual) hingga Rp 435.500.000 untuk tipe tertinggi (tipe Q, diesel, otomatis). Sebagai perbandingan, harga tertinggi tersebut sudah nyaris berimpitan dengan harga mobil-mobil di segmen SUV kelas menengah yang juga berkapasitas 7 tempat duduk, seperti Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, atau Chevrolet Trailblazer.

Sudah berubah
Menanggapi hal itu, Nakata mengakui bahwa Kijang sudah berubah dari predikat mobil murah di masa lalu menjadi mobil yang kelas dan harganya lebih mewah saat ini. Namun, saat ditanyakan apakah kemudian Toyota akan mempertimbangkan ”mentransfer” nama Kijang ke mobil-mobil MPV di kelas di bawahnya, katakanlah di kelas Toyota Avanza, Nakata juga terkesan berhati-hati menjawabnya.

”Dalam kasus misalnya kami mulai kehilangan pembeli lalu kami memasang nama Kijang ke Avanza, misalnya, apakah para pembeli Innova saat ini akan menyukainya? Kami tidak yakin,” ujarnya sambil menambahkan pihaknya akan sangat berhati-hati dalam memilih nama produk-produknya.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO--Teknisi mengecek kelengkapan All New Toyota Kijang Innova pada tahap final tes di Pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Karawang, Jawa Barat, Selasa (24/11/2015).

Yang jelas, lanjut Nakata, saat ini pun orang mulai banyak yang menyebut Toyota Kijang Innova hanya dengan sebutan Innova saja. ”Kini, semua orang menyebutnya Innova saja. Dulu orang menyebutnya Kijang Innova, tetapi sekarang banyak yang menyebut dengan Innova saja meski masih ada (logo) Kijang-nya,” ujar pria ramah ini sambil memasang tangannya di atas kepala menirukan bentuk tanduk kijang.

Bahkan untuk varian termewah dari keluarga Kijang Innova ini, yakni  Innova Venturer, nama Kijang sudah tidak disematkan lagi di bodi mobil tersebut. Akankah kita mengucap sayonara pada nama Kijang dalam waktu dekat? (DHF)

KOMPAS/ARBAIN RAMBEY--Sebagian anggota Toyota Kijang Cyber Community  saat acara family gathering di kawasan Kelapa Gading, awal Agustus 2006.

DAHONO FITRIANTO

SUmber: kompas, 12 Juni 2017

No comments:

Post a Comment