Friday, July 20, 2018

DFSK, Kencan Berkesan dengan Glory 580

KOMPAS/RIZA FATHONI--DFSK Glory 580 1.5T Luxury saat dicoba di kawasan BSD, Tangerang.

Walau baru diluncurkan resmi di pasar Indonesia hari Kamis (19/7/2018) ini, DFSK Glory 580 sudah beberapa kali tampil di hadapan publik sejak beberapa bulan lalu. Kompas pun sudah pernah mencicipi mengendarai mobil SUV asal China di pabrik perakitannya di Cikande, Serang, Banten, akhir Maret 2018 lalu.

Namun baru beberapa waktu lalu Kompas akhirnya mendapat kesempatan menjajal Glory 580 di jalanan yang sesungguhnya. Tidak hanya sekali, tetapi langsung dua kali dalam waktu berdekatan.


Kesempatan pertama saat diajak PT Sokonindo Automobile, agen pemegang merek DFSK di Indonesia, mengikuti “Glory 580 Media Test Drive” dari Purwakarta ke Bandung, Jawa Barat, 5-6 Juni 2018.

Sebanyak 17 unit mobil diikutsertakan dalam acara ini, semuanya varian yang dibekali mesin bensin 4 silinder 1.5 liter (1.498 cc) 1,500 cc berkode SFG15T yang dilengkapi turbo. Mesin ini mengucurkan tenaga maksimum 150 PS pada putaran mesin 5.600 rpm dan torsi tertinggi 220 Nm pada rentang 1.800-4.000 rpm. Tenaga mesin disalurkan ke roda depan.

Seluruh unit yang diuji bertransmisi CVT 5 tingkat percepatan dalam dua varian, yakni varian tertinggi Luxury dan varian Comfort di bawahnya.

Seperti Kompas cermati sebelumnya, mobil China ini menyimpan kejutan dengan menyediakan limpahan fitur yang biasanya baru ada di mobil-mobil berharga lebih mahal. Ambil contoh sunroof, program stabilitas elektronik (ESP), sistem rem cakram pada keempat roda yang sudah dilengkapi ABS/EBD/BA, hingga immobilizer dan rem parkir elektronik (EPB), sudah menjadi kelengkapan standar di semua varian.

KOMPAS/DAHONO FITRIANTO--Panel instrumen DFSK Glory 580.

Panitia sengaja mengajak kami naik kereta ke Stasiun Purwakarta untuk menghindari kemacetan parah di ruas Tol Jakarta-Cikampek yang makin menjadi akhir-akhir ini. Dari Stasiun Purwakarta, rombongan masuk ke jalan tol Purbaleunyi menuju Museum NuArt Sculpture Park, Ciwuraga, Bandung dan berakhir di Hotel InterContinental Dago Pakar Bandung.

Satu hal kecil yang penting buat keselamatan berkendara telah disematkan pada Glory 580 ini. Yakni apabila pengemudi belum mengenakan sabuk keselamatan, rem parkir mobil tidak bisa dilepas, sehingga mobil tidak bisa jalan. Fitur yang sama juga berlaku pada Glory bertransmisi manual.

Kompas mendapat kesempatan menjajal tipe Comfort. Varian CVT terendah ini sudah dilengkapi head unit dengan layar sentuh ukuran 8 inci. Sistem hiburan ini bisa dikoneksikan dengan telepon pintar dan dilengkapi fitur navigasi GPS.

Glory 580 juga dibekali dengan fitur unik Vehicle Running Recorder (VRR) berupa kamera video yang menempel di kaca depan bagian atas untuk merekam situasi di depan mobil. Kamera ini merekam tiga menit terakhir perjalanan mobil dan berfungsi merekam bukti-bukti visual seandainya terjadi insiden.

Sayangnya informasi konsumsi bahan bakar masih absen pada layar Multi Information Display (MID) di antara speedometer dan tachometer.

Khas CVT
Begitu memasuki ruas tol Purbaleunyi menuju Bandung, akselerasi terasa halus tanpa entakan khas transmisi CVT, sehingga menambah kenyamanan. Namun saat rute mulai menanjak, Kompas lebih senang memilih mode S (sport) pada transmisi untuk memungkinkan perpindahan “gigi transmisi” secara manual.

Pada mode Sport ini, tenaga mesin terasa lebih responsif melahap tanjakan demi tanjakan. Berbeda dengan posisi transmisi D, di mana tenaga mesin terasa tersalurkan secara gradual.

Fitur hill start assist juga sangat membantu saat terjebak di lalu lintas dalam Kota Bandung, terutama saat harus macet di tanjakan.

Pengendalian SUV berkapasitas tujuh tempat duduk ini juga terasa mantap. Kemudi yang dilengkapi power steering elektrik terasa ringan dan membuat mobil mudah dikendalikan. Saat melibas tikungan dalam kecepatan cukup tinggi, suspensi mobil yang sudah menerapkan sistem independen MacPherson strut di depan dan torsion beam di bagian belakang, bekerja dengan baik untuk mencegah gejala body roll. Alhasil mobil semakin menyenangkan untuk dikendalikan.

KOMPAS/RIZA FATHONI--DFSK Glory 580 1.5T Luxury saat dicoba di kawasan BSD, Tangerang.

Peredaman suara di dalam kabin juga cukup baik. Bahkan saat tingkap penutup sunroof dalam keadaan terbuka. Namun Kompas dan beberapa rekan jurnalis sempat kaget saat berjalan di belakang truk, tiba-tiba tercium bau asap knalpot!

Bau ini tercium walau tombol penutup ventilator sirkulasi udara depan dalam keadaan aktif alias tertutup.

Gejala ini juga masih dirasakan saat Kompas nantinya mengetes mobil ini di dalam kota Jakarta. Meski demikian, masuknya bau udara dari luar kabin ini tidak berlangsung terus menerus. Kadang tercium, kadang tidak.

Menurut Arviane Dahniarny Bahar, PR & Digital Manager PT Sokonindo Automobile, hal itu disebabkan adanya katup pengatur sirkulasi udara di bagian belakang mobil yang secara otomatis membuka saat mobil berjalan. ”Jadi saat mobil jalan, setiap beberapa menit katup itu akan terbuka otomatis dan kemudian menutup lagi. Fungsinya lebih untuk sirkulasi udara di dalam kabin,” ungkapnya.

Lebih responsif
Pulang ke Jakarta, beberapa minggu kemudian Kompas mendapat kesempatan menjajal sendiri Glory 580 ini. Kali ini kami mendapat varian 1.5 T Luxury bertransmisi manual 6 percepatan.

Varian Luxury adalah varian paling mewah, dan fitur-fitur di dalamnya pun semakin lengkap. Salah satunya adalah seluruh jendela sudah dilengkapi automatic power window. Cukup tekan sekali tuas kendali, dan kaca jendela akan membuka atau menutup sepenuhnya secara otomatis.

Yang menarik, keempat kaca ini juga bisa dibuka tutup otomatis melalui kunci remote, mirip fitur mobil-mobil Eropa. Cukup tekan tombol membuka selama lebih dari dua detik, dan kunci pintu mobil, kaca spion, dan seluruh kaca jendela akan membuka. O ya, di tipe ini, kaca spion luar pun sudah dilengkapi pemanas agar tidak berkabut saat di udara dingin.

Demikian juga saat menutup, tekan tombol pengunci agak lama, dan kunci pintu akan aktif, kaca spion terlipat, dan seluruh kaca tertutup. Namun, fitur ini belum berlaku untuk menutup sunroof. Jadi pastikan Anda telah menutup sunroof sebelum meninggalkan mobil.

Fitur tombol Start/Stop mesin juga menjadi bagian varian Luxury ini. Selain itu, head unit-nya dilengkapi layar sentuh ukuran 10 inci yang terasa sangat besar dan mudah diakses. Head unit ini bisa dikoneksikan dengan ponsel pintar dan jaringan Wi-Fi.

KOMPAS/DAHONO FITRIANTO--Mobil SUV asal China, DFSK Glory 580, menjajal trek nonaspal di Sirkuit Offoard BSD City, Rabu (4/7/2018). Perhatikan ground clearance-nya yang mumpuni untuk melewati medan non-aspal.

Saat terkoneksi dengan internet, di aplikasi navigasi bawaan mobil akan muncul teks informasi lalu lintas terkini yang dipasok Lewatmana.com. Walau demikian, saat Kompas mencoba koneksi screen mirroring dengan iPhone 6, beberapa kali percobaan belum membuahkan hasil.

Namun, kendala mengutak-atik head unit ini dengan segera terlupakan karena jujur saja, mengendarai varian manual dari Glory 580 ternyata sungguh menyenangkan!

Karena menggunakan transmisi manual, tenaga mesin terasa lebih responsif tersalurkan. ”Tendangan” turbonya langsung terasa begitu jarum tachometer menyentuh angka 2.000 rpm. Pedal kopling dan perpindahan tongkat persneling juga sangat ringan. Bahkan saat terjebak kemacetan, Glory manual ini masih terasa tidak menyusahkan.

Saat mencoba mengendarai mobil ini di jalur non-aspal di dekat sirkuit offroad BSD City, Tangerang, suspensi juga terbukti masih sangat mumpuni. Bantingan terasa lembut walau mobil melewati gundukan-gundukan tanah yang cukup banyak.

Kencan perdana ini membawa kesan positif terhadap DFSK Glory 580, mobil asal China yang sudah jauh berbeda dengan mobil-mobil China 10 tahun silam. Apalagi DFSK menyematkan emblem Garansi 7 Tahun atau 150.000 km.

KOMPAS/DAHONO FITRIANTO--DFSK Glory 580 tengah menjalani pemeriksaan akhir di pabrik mobil PT Sokonindo Automobile di Kawasan Industri Modern, Cikande, Serang, Banten, Selasa (27/3/2018).

Arviane mengatakan, garansi 7 tahun itu mencakup seluruh komponen mobil, mulai dari bodi, mesin berikut turbonya, transmisi, sasis termasuk kaki-kaki dan sistem kemudi, komponen kelistrikan hingga perlengkapan interior. ”Semua digaransi 7 tahun atau 150.000 km, mana yang tercapai lebih dulu,” ungkapnya.

Dengan rentang harga on the road di Jakarta mulai dari Rp 245,9 juta untuk tipe terendah (1.8 Comfort M/T) hingga Rp 295 juta (1.5T Luxury M/T 6 speed) dan Rp 308 juta (1.5 T Luxury CVT), mobil ini bisa menjadi godaan di kelasnya. Menurut Arviane, saat ini sudah tersedia 25 dealer DFSK di seluruh Indonesia, sebanyak sembilan di antaranya tersebar di Jabodetabek.--RIZA FATHONI DAN DAHONO FITRIANTO

Sumber: Kompas, 19 Juli 2018

No comments:

Post a Comment