Sunday, September 6, 2020

Nissan Indonesia Akan Fokus pada SUV, MPV, dan Mobil Listrik


KOMPAS/EDDY HASBY--New Nissan X-Trail di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (13/8/2019). New X-Trail ini menjadi salah satu SUV yang masih dipasarkan Nissan Indonesia hingga saat ini. Ke depan, Nissan di Indonesia akan fokus memasarkan model SUV, MPV, dan mobil berteknologi elektrifikasi.

Mulai saat ini, Nissan di Indonesia akan fokus memasarkan mobil-mobil bermodel SUV (”sport utility vehicle”), MPV (”multi purpose vehicle”), dan mobil listrik.

Mulai saat ini, Nissan di Indonesia akan fokus memasarkan mobil-mobil bermodel SUV (sport utility vehicle), MPV (multi purpose vehicle), dan mobil listrik. Strategi baru Nissan ini ditandai dengan peluncuran SUV berteknologi elektrifikasi, Nissan Kicks ePower, beberapa hari lalu.

Hal tersebut ditegaskan Isao Sekiguchi, Presiden Direktur Nissan Indonesia, dalam wawancara khusus dengan Kompas di Jakarta, Kamis (3/9/2020). ”Anda masih ingat, dulu kami memiliki Nissan Teana, Nissan March, Nissan Evalia, jadi ada model sedan, hatchback kecil, van komersial, begitu banyak model. Saat ini kami memutuskan, ayolah fokus pada SUV, MPV, dan (mobil) elektrifikasi. Elektrifikasi itu bisa mobil listrik murni maupun ePower,” papar Sekiguchi.

Strategi baru Nissan Indonesia ini sejalan dengan strategi baru Nissan di tingkat global. Seperti diberitakan sebelumnya, Nissan Motor Co Ltd menutup pabrik mobilnya di Indonesia sejak 28 Mei 2020 dan akan memusatkan produksi mobil di kawasan ASEAN hanya di Thailand. Selain itu, Nissan juga akan fokus memasarkan beberapa model kuncinya di dunia.

Saat ini, berdasarkan informasi yang tersedia di laman resmi Nissan Indonesia (www.nissan.co.id), Nissan masih memasarkan tujuh model mobilnya. Tujuh model tersebut terdiri dari Nissan Livina (MPV), Nissan Serena (MPV), Nissan March (hatchback), Nissan Navara (kabin ganda), Nissan X-Trail (SUV), Nissan Terra (SUV), dan pendatang baru Nissan Kicks ePower (SUV).

”Nissan March sebenarnya dari kami sudah tidak memasarkan lagi. Namun, mungkin masih ada stok di beberapa dealer,” kata Head of Communications Nissan Indonesia Hana Maharani saat dikonfirmasi, Jumat (4/9/2020).

Nissan Kicks ePower yang baru diluncurkan di Tanah Air hari Rabu (2/9/2020) seakan melambangkan strategi baru Nissan ini. Mobil bermodel SUV tersebut mengusung teknologi ePower, yang sejatinya adalah teknologi hibrida seri (series hybrid). Sumber tenaga gerak mobil adalah listrik murni dari baterai, tetapi masih ada mesin bensin konvensional yang berfungsi sebagai generator listrik untuk mengisi baterai.

”Jadi, (Nissan) Kicks ini benar-benar pas dengan strategi kami. Modelnya SUV dan mengusung teknologi elektrifikasi,” ujar Sekiguchi.

KOMPAS/DAHONO FITRIANTO--Ruang mesin Nissan Kicks ePower, yang memperlihatkan sebuah mesin bensin tiga silinder berkapasitas 1.2 liter (bagian kiri) yang berfungsi sebagai generator untuk mengisi baterai lithium-ion mobil untuk menggerakkan mobil tersebut.

Mobil listrik

Menurut dia, tadinya Nissan berencana lebih dulu meluncurkan Nissan Leaf, yang merupakan mobil listrik murni (battery electric vehicle), di Indonesia. Namun, setelah mencermati waktu peluncuran Nissan Kicks ePower di Jepang dan Thailand, serta melihat minat masyarakat pencinta mobil di Indonesia, akhirnya diputuskan Kicks masuk lebih dulu.

”Ada banyak peminat mobil listrik di Indonesia. Jadi, kami pikir, mengapa tidak memasukkan Kicks ePower lebih dulu? Karena mobil ini memberikan pengalaman penuh berkendara sebuah mobil listrik tanpa khawatir dengan pengecasan baterai. Selain itu, peluncuran Kicks di Indonesia jadi tidak terpaut jauh dibandingkan Thailand dan Jepang,” papar Sekiguchi.

Sementara terkait mobil listrik murni, Nissan berencana memasukkan Nissan Leaf pada paruh pertama tahun depan. Setelah itu, Nissan juga mempertimbangkan untuk memasukkan model ePower dan mobil listrik murni lainnya ke Indonesia.

”Berbicara soal produk elektrifikasi, kami punya kombinasi mobil-mobil ePower dan mobil listrik murni (EV) di masa depan. Setelah Kicks ePower (diluncurkan), kemudian Leaf kemungkinan pada paruh pertama tahun depan, kami mulai studi dan merencanakan model ePower dan EV selanjutnya setelah Leaf untuk masuk ke Indonesia,” kata pucuk pimpinan Nissan Indonesia ini.

Menurut Sekiguchi, saat ini ada tiga model mobil berteknologi ePower yang dipasarkan di Jepang, yakni Kicks ePower, Note ePower (bermodel hatchback), dan Serena ePower (MPV). Sementara untuk mobil listrik murni, Nissan berencana meluncurkan SUV Nissan Ariya di tingkat global pada semester kedua 2021.

”Kami juga tengah mempelajari untuk membawa Ariya masuk ke Indonesia. Mobil ini memiliki desain yang indah, mengusung platform mobil listrik murni, sangat lega, jarak tempuhnya mencapai 600 km untuk sekali mengisi baterai, dan memiliki ground clearance yang bagus. SUV murni dan EV murni,” ujar Sekiguchi.

ARSIP NISSAN MOTOR CORPORATION--Nissan Ariya, mobil listrik murni terbaru dari Nissan, akan diluncurkan di dunia pada paruh kedua tahun 2021.

Mesin konvensional

Sementara berbicara mengenai model-model bermesin konvensional, Sekiguchi mengatakan akan ada satu model SUV kompak yang akan dimasukkan ke Indonesia. Selain itu, pihaknya juga akan mengembangkan produk Nissan Livina melalui kerja sama dengan Mitsubishi.

Seperti diketahui, Nissan dan Mitsubishi berada dalam satu aliansi global Renault-Nissan-Mitsubishi. Di Indonesia, salah satu wujud kerja sama itu adalah produksi Nissan Livina yang dikembangkan dari basis Mitsubishi Xpander di pabrik Mitsubishi.

”Mitsubishi Indonesia akan terus memproduksi mobil untuk kami, yakni Livina. Mulai tahun depan, kami berencana mengekspor Nissan Livina ini. Jadi sekarang, Mitsubishi Xpander sudah diekspor ke banyak negara. Kami sekarang sedang berdiskusi dengan Mitsubishi untuk mengekspor Livina juga. Ini akan memberikan keuntungan bagi Indonesia,” kata Sekiguchi.


KOMPAS/DAHONO FITRIANTO--Para eksekutif PT Nissan Motor Indonesia berfoto bersama di depan All New Nissan Serena (kiri) dan All New Nissan Livina (kanan) saat peluncuran keduanya di Jakarta Pusat, Selasa (19/2/2019).

Oleh   DAHONO FITRIANTO

Editor:DAHONO FITRIANTO

Sumber: Kompas, 4 September 2020

No comments:

Post a Comment