Pandemi Covid-19 membuat pengumuman kontes Honda Brio Virtual Modifikasi ke-3 diumumkan secara daring. Peserta semakin banyak dan semakin serius dibandingkan dengan dua penyelenggaraan sebelumnya.
Setelah hampir 2,5 bulan dinilai oleh tim juri, jawara Honda Brio Virtual Modification (Brio V-Mod) ke-3 akhirnya diumumkan secara daring. Pandemi Covid-19 yang tak ada kepastian kapan akan berakhir tak menyurutkan PT Honda Prospect Motor untuk menyelenggarakan lomba modifikasi secara virtual tanpa harus memiliki mobil Honda Brio secara nyata.
Dari total karya V-Mod sebanyak 789 desain yang terkumpul, tim juri yang terdiri dari perwakilan National Modificator and Aftermarket Association (NMAA), media massa, dan PT HPM berhasil menyeleksi sebanyak 20 karya teratas. Selain memilih tiga karya terbaik sebagai pemenang, kompetisi desain modifikasi secara digital ini juga memiliki kategori Decal Terbaik dan karya Terfavorit Media Sosial Terbaik.
Pemenang desain V-Mod kali ini adalah Muhammad Haekal Shafi, mahasiswa ITS Surabaya yang berasal dari Tangerang, Banten. Karyanya berhasil menyingkirkan 789 karya yang telah terkumpul dari seluruh Indonesia sejak 11 Mei-31 Juli 2020.
Honda Brio V-Mod merupakan kompetisi modifikasi digital dengan menggunakan basis mobil Honda Brio. Setiap orang dapat berpartisipasi dengan mengirimkan desain modifikasinya dalam format digital. Tema kontes yang diusung tahun ini adalah ”Racing Garage” dengan beberapa konsep yang dapat dilihat, seperti rally look, touring style, sports daily, drag race, dan drifting touch.
Haekal mengatakan, konsep drifting menjadi hal utama yang diangkat dalam karyanya. Selama 2-3 minggu, konsep modifikasi digital ini dirancang dengan berbagai informasi yang diperoleh dari sejumlah sumber, termasuk masukan dari teman-temannya. ”Tantangan terbesarnya adalah menyesuaikan konsep dengan (spesifikasi) drifting aslinya, seperti posisi camber ataupun wheel track bagian depan,” ujar Haekal.
Yusak Billy, Direktur Inovasi Bisnis dan Penjualan-Pemasaran PT HPM, mengatakan, ”Kompetisi modifikasi virtual yang memasuki tahun ketiga ini mendapatkan antusiasme yang sangat baik dari masyarakat, khususnya kalangan modifikator. Tidak hanya jumlahnya yang meningkat di setiap tahunnya, tetapi juga kualitas desain dari para peserta terlihat semakin baik. Kami berharap kompetisi ini dapat semakin populer dan dapat digunakan sebagai wadah bagi para modifikator berbakat untuk menyalurkan kreativitasnya.”
Brio V-Mod menjadi ajang yang ditunggu-tunggu. Biasanya, pengumuman para juara dilakukan bersamaan dengan ajang pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Kali ini di tengah pandemi, HPM memutuskan untuk mengumumkan secara terpisah dalam bentuk virtual.
Dengan kompetisi modifikasi digital, HPM membuat semua orang bisa berkontribusi untuk menciptakan desain otomotif tanpa harus terlebih dulu memiliki mobilnya.
Penilaian
Penilaian untuk Honda Brio V-Mod ini dilakukan oleh tiga juri independen yang berpengalaman di bidang modifikasi digital. Kriteria penilaian untuk kompetisi ini terdiri dari kreativitas modifikasi bergaya racing dengan tetap mempertimbangkan aspek keselamatan berkendara, suspensi, orisinalitas, decal tanpa mengubah atau menghilangkan karakter Honda Brio, serta dengan mempertimbangkan faktor perwujudannya pada mobil asli.
Antusiasme tinggi yang datang dari para peserta membuat Honda Brio V-Mod ke-3 ini menjadi acara modifikasi virtual terbesar yang pernah ada di Indonesia. Hal ini pula yang menjadikan acara tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, baik dari jumlah peserta yang berpartisipasi maupun keseriusan para peserta dalam berkarya, sehingga kualitas kompetisi jauh lebih baik yang menjadikan dewan juri harus bekerja lebih ekstra dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Haekal, sebagai juara pertama, akan mendapatkan hadiah uang tunai Rp 15 juta. Sementara peringkat kedua dimenangkan oleh Deden Desmahikmawan. Ia berhak atas hadiah uang tunai Rp 10 juta. Adapun Mochammad Rizal Riyo Widhanto di peringkat ketiga dengan hadiah sebesar Rp 7 juta.
Sementara itu, karya dari Pranoyo Aditya berhasil menjadi pemenang dari kategori ”Best Decal” dan berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp 5 juta. Selain itu, pada kategori ”Favorite Winner by Social Media” karya dari Muhammad Azra berhasil mendapatkan total dukungan terbanyak, yaitu 158 dukungan dan mengungguli 19 desain lainnya yang terpilih sebagai finalis. Azra berhak atas hadiah uang tunai Rp 3 juta.
Andre Mulyadi, pendiri National Modificator and Aftermarket Association (NMAA), mengatakan, ”Mengusung konsep drifting touch, Muhammad Haekal Shafi menambahkan sentuhan drift pada desainnya dan menghasilkan proporsionalitas desain yang sangat baik.”
Selain itu, desain modifikasi racing dari pemenang mampu membawa nuansa baru yang sesuai dengan tema yang diangkat serta karakter Honda Brio sebagai mobil yang mudah untuk dimodifikasi. Penggarapan desain modifikasi pemenang juga dibuat dengan detail pengerjaan dengan tingkat kesulitan tinggi tidak hanya eksteriornya, tetapi juga interior yang diimbangi dengan fungsionalitas setiap aksesori modifikasi yang disematkan secara keseluruhan.
Selain mengadakan kompetisi Honda Brio V-Mod, Honda juga memperkenalkan aktivitas berbasis digital, yaitu Honda Racing Simulator Championship (HRSC), yang telah dimulai sejak 11 Juli-29 Agustus 2020. (OSA)
Oleh STEFANUS OSA TRIYATNA
Editor:DAHONO FITRIANTO
Sumber: Kompas, 19 Agustus 2020
No comments:
Post a Comment