Berbasis model multipurpose vehicle Ertiga, Suzuki XL7 secara resmi dihadirkan dalam peluncuran global di Indonesia, Sabtu (15/2/2020). PT Suzuki Indomobil Sales menjadikan Suzuki XL7 ini sebagai kejutan ulang tahunnya ke-50 untuk pasar otomotif dunia, terutama Indonesia.
Seiji Itayama, Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Sales, mengatakan, ”Perjalanan Suzuki di Indonesia sudah memasuki usia ke-50 tahun. Dengan kekuatan tiga pabriknya di Cakung, Tambun, dan Cikarang, Indonesia merupakan basis produksi bagi Suzuki. Indonesia adalah pilar ketiga produksi Suzuki (di dunia) setelah Jepang dan India.”
Seiji mengatakan, Suzuki XL7 merupakan produk yang dihasilkan dari riset yang cukup lama dengan memperhatikan berbagai permintaan konsumen di pasar domestik ataupun mancanegara. Suzuki XL7 akan menjadi salah satu andalan ekspor yang ditargetkan ke 30 negara.
Suzuki XL7 ini pun bukan hanya diluncurkan di hadapan jurnalis dalam ruang tertutup, melainkan juga diluncurkan di hadapan komunitas Suzuki saat terik sinar matahari menerpa sudut pelataran parkir Taman Mini Indonesia Indah. Desain Suzuki XL7 disebut PT SIS sebagai karakter SUV yang bold dan gagah, dengan konfigurasi tujuh tempat duduk yang luas untuk kenyamanan penumpang.
Model naik kelas dari MPV ke SUV ini dibekali dengan mesin K15B berkapasitas mesin 1.462 cc yang dapat menghasilkan tenaga 104,7 PS pada putaran mesin 6.000 rpm. Torsi maksimal mencapai 138 Nm pada putaran 4.400 rpm.
Dari segi nama, SUV terbaru ini mengingatkan pada model yang dulu pernah dipasarkan, yakni Suzuki Escudo XL7. Namun, dimensinya lebih besar dengan panjang 4.450 mm dan lebar 1.775 mm serta tinggi 1.710 mm. Jarak sumbu roda mencapai 2.740 mm dan didukung dengan ground clearance setinggi 200 mm.
Komunitas Suzuki
Pasca-peluncuran global Suzuki XL7, perbincangan cukup ramai terjadi dalam komunitas Suzuki Ertiga Club Indonesia sebagai grup tertutup yang beranggotakan sekitar 45.000 orang di media sosial.
Suzuki XL7 dihadirkan dalam tiga tipe. Untuk harga on the road Jakarta, tipe terbawah yang disebut Suzuki XL7 Zeta dengan transmisi manual dibanderol Rp 230 juta dan transmisi otomatis Rp 240,5 juta.
Tipe medium Suzuki XL7 Beta dibandrol Rp 246,5 juta (manual) dan Rp 257 juta (otomatis). Suzuki XL Alpha sebagai tipe tertinggi dibanderol Rp 256,5 juta (manual) dan Rp 267 juta (otomatis).
Saat anggota klub melempar isu pilihan tipe ke media sosial, anggota menanggapi secara beragam. Mulai dari pemilihan yang langsung menyebut tipe Alpha, tipe transmisi yang cenderung otomatis, pilihan tipe medium yang dapat ditambahkan aksesori sendiri, hingga ketergantungan kocek finansial pribadi.
Yang menarik, ada pula yang membandingkan kehadiran Suzuki XL7 dengan produk otomotif lainnya, seperti Mitsubishi Xpander Cross. Namun, loyalis Suzuki memiliki cara pandang berbeda. Mereka berpandangan interior Suzuki XL7 lebih mewah dibandingkan kompetitornya. ”Ya, interiornya memang bikin menarik,” kata Yanto, anggota komunitas Suzuki di lokasi peluncuran.
Dony Saputra, Direktur Pemasaran Roda 4 SIS, menjelaskan, ”Sebagai The New Extraordinary SUV, Suzuki XL7 memiliki tiga keunggulan utama dari sisi eksterior, interior yang nyaman, dan fitur canggih. Seluruh keunggulan itu membuat XL7 sebagai SUV tujuh tempat duduk yang tangguh dengan tampilan yang lebih modern dan berkarakter.”
Tampilan eksterior terkesan gagah dengan adanya muscular sweeping cross bar-front chrome grille design, bold LED headlamp dengan DRL, dan roof rail. Dari sisi interior, desain kabin nyaman dengan warna hitam yang sporty dan ada pula armrest pada baris pertama dan kedua.
Selain itu, ada juga layar sentuh sistem audio 8 inci, carbon fiber pattern dashboard, ventilated cup holder, serta tampilan layar multi-information display (MID) yang modern. Ada tambahan fitur-fitur canggih, seperti smart e-mirror yang merupakan spion tengah dengan fungsi merekam kejadian di sisi depan ataupun belakang secara langsung.
Ada juga tombol keyless push start stop, AC digital, dan colokan pengisian baterai hingga baris ketiga. Faktor keamanan standar otomotif juga sudah melengkapi Suzuki XL7, seperti ABS dan EBD, dual SRS airbag, ISOFIX, hill hold control (HHC), electronic stability programme (ESP), sensor parkir, kamera belakang, serta kunci immobilizer. SUV ini juga diklaim berbasis platform Heartect yang membuat kendaraan lebih ringan, tetapi tetap kokoh dan meningkatkan performa berkendara serta efisiensi bahan bakar.
Dony mengatakan, sekitar 200 komponen pada XL7 berbeda dengan Ertiga sehingga menjadikan Suzuki XL7 ini sebagai model baru. Perbedaan itu, antara lain pada desain tangki bahan bakar dan kaki-kaki yang sudah ditingkatkan untuk menyesuaikan karakter SUV.
Oleh STEFANUS OSA TRIYATNA
Sumber: Kompas, 16 Februari 2020
No comments:
Post a Comment