Wednesday, February 19, 2020

Jejak Dua Dasawarsa Perjalanan Honda CR-V

Tak terasa, jejak perjalanan Honda CR-V di Tanah Air telah mencapai titik 20 tahun. Menarik untuk melihat ke belakang, bagaimana Honda terus melakukan peningkatan dan inovasi pada SUV ini dari generasi ke generasi.

KOMPAS/STEFANUS OSA--Lintas generasi Honda CR-V menandai perjalanan 20 tahun kehadiran SUV ini di pasar otomotif Indonesia. Memasuki dua dasawarsanya, perayaan kecil dilakukan di Situ Patenggang, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/1/2020).

Tak terasa, jejak perjalanan Honda CR-V di Tanah Air telah mencapai titik 20 tahun. Menarik untuk melihat ke belakang, bagaimana Honda terus melakukan peningkatan dan inovasi pada SUV ini dari generasi ke generasi sehingga mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat, khususnya para loyalis Honda


Untuk memperingati sekaligus merayakan dua dasawarsa Honda CR-V mewarnai sejarah otomotif nasional itu, PT Honda Prospect Motor (HPM) mengajak komunitas pengguna Honda CR-V dan sejumlah jurnalis dalam perjalanan khusus selama dua hari dari Jakarta menuju Situ Patenggang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 21-22 Januari 2020.

Perjalanan itu melibatkan seluruh generasi Honda CR-V yang pernah dan sedang dipasarkan di Indonesia, mulai dari generasi pertama hingga kelima. Di tengah rintik hujan, sesi berbagi pengalaman di pinggiran Situ Patenggang yang berhawa dingin mengungkapkan berbagai pengalaman tentang CR-V, termasuk impian akan pengembangan berkelanjutan SUV andalan Honda tersebut.

Riwayat perjalanan
Sejenak merunut kembali riwayat CR-V di Indonesia. Produk global besutan Honda Motor Company itu diperkenalkan perdana ke pasar dunia pada tahun 1995. Namun, HPM baru menghadirkan SUV yang dibangun di atas platform Honda Civic ini ke Tanah Air lima tahun kemudian, yakni tahun 2000.

Hingga kini, model ini sudah dipasarkan di 130 negara dan meraup penjualan lebih dari 9 juta unit di seluruh dunia.

Awalnya, HPM menghadirkan dengan penyesuaian rancang bangun mengikuti kebutuhan pasar dan berbagai aturan teknis yang perlu ditaati secara ketat sebagai produk otomotif. Tentunya, rancang bangun itu juga perlu menyesuaikan biaya produksi agar tetap kompetitif di kelasnya.

`
KOMPAS/STEFANUS OSA--Honda CR-V generasi pertama produksi tahun 2000 telah dimodifikasi oleh pemiliknya.

”Enggak gampang merancang generasi pertama untuk pasar Indonesia karena saat itu aturan teknis letak lampu sein belakang saja, misalnya, Honda harus benar-benar menaati. Bisa-bisa enggak lolos pengujian, kalau sekadar memasarkan produk serupa dari pabrikan asalnya di Jepang,” kata Yusak Billy, Direktur Inovasi Bisnis dan Pemasaran HPM.

Saat itu, Billy menjadi salah satu staf bagian produksi di proyek rancang bangun CR-V generasi pertama. Sederet pengetahuan teknologi otomotif mesti dipadukan dengan tata aturan industri otomotif Indonesia.

Generasi pertama CR-V menjadi model SUV ”Cross Country” dengan baris ketiga dirancang untuk penumpang dengan bentuk kursi lipat menyamping. Mesinnya masih berkapasitas 2.0 liter dengan pilihan transmisi otomatis dan manual.

”Waktu itu, perhitungan pajak kendaraan untuk tujuh kursi penumpang lebih murah dari lima kursi penumpang. Tidak seperti sekarang ini. Jadi, bagaimana caranya pasar SUV bisa berkompetisi di Indonesia, ya, harus dibuat tujuh tempat duduk,” kata Billy.

Generasi pertama ini hanya bertahan dua tahun, sebelum diluncurkan CR-V generasi kedua pada 2002. Generasi ini mulai mengusung desain crossover, lebih stylish dengan memadukan ketangguhan SUV dan kenyamanan MPV. Performa dan utilitasnya pun ditingkatkan. Untuk pertama kalinya pula, CR-V memiliki pilihan mesin 2.4 liter.

Seakan berjalan pada trek improvement lima tahunan sebagai model global, CR-V generasi ketiga dihadirkan tahun 2007. Perombakan yang dilakukan terletak pada mekanisme penggeraknya, yakni transmisi manual enam percepatan yang pertama di kelasnya.

Khas urban
Sejak kehadiran generasi ketiga, Honda konsisten memadukan desain gaya eksterior khas kaum urban, kenyamanan layaknya sedan dan ketangguhan dari sebuah SUV.

Lima tahun kemudian, CR-V generasi keempat lahir (2012). Kompetisi global yang semakin ketat mau tidak mau ikut membuat Honda terus melakukan inovasi teknologi. Sederet fitur canggih dirancang untuk meningkatkan performa berkendara, seperti menyematkan fitur paddle shift, cruise control, drive by wire, grade logic control, dan shift hold control.

Beberapa teknologi kenyamanan juga disematkan, seperti smart keys, one push ignition system, ECON mode dan eco assist. Dan, untuk pertama kalinya, tuntutan gaya hidup sehat yang menjadi salah satu hasil riset internalnya, membuat Honda menerapkan teknologi penyaringan dan ionisasi udara Nanoe.

KOMPAS/STEFANUS OSA--Perjalanan melintasi alam bersama Honda CR-V dari generasi ke generasi.

Secara mengejutkan, CR-V generasi kelima dihadirkan di Indonesia International Motor Show 2017. All New Honda CR-V dilabeli sebagai model revolusioner, karena menyediakan pilihan mesin bensin 4 silinder berkapasitas 1.5 liter VTEC yang kini dilengkapi turbo.

Untuk pertama kalinya pula, CR-V generasi kelima dirancang untuk kapasitas tujuh penumpang pada varian 1.5L  Turbo maupun mesin 1.5L Turbo Prestige. Walau HPM masih memasarkan CR-V berkapasitas lima penumpang dengan mesin 2.0 liter.

Memang, berbeda dengan generasi sebelumnya, pemandangan dari dalam kabin generasi kelima terasa semakin luas dengan adanya power panoramic sunroof. Pintu bagasi pun tak merepotkan lagi karena dapat dibuka ataupun tutup secara elektronik.


Yusak Billy, salah satu bagian perjalanan produksi Honda CR-V generasi pertama. Sosok inilah yang dahulu masuk dalam Project Office penggarapan CR-V di Indonesia.

Perayaan CR-V
Dalam perjalanan ini, CR-V generasi pertama hingga keempat dibawa oleh anggota komunitas CR-V Club Indonesia. Sementara, sejumlah CR-V generasi kelima yang bermesin 1.5L Turbo dikemudikan para jurnalis otomotif.

Hampir seluruh testimoni anggota komunitas CR-V mengungkapkan kepuasan dan pujian terhadap performa CR-V. Adopsi kaki-kaki sedan, misalnya, membuat kenyamanan CR-V generasi pertama.

Edi Purnomo, pengguna CR-V generasi kedua selama 14 tahun, menjadikan CR-V sebagai pilihan. ”Selain harganya sudah sesuai kemampuan, kabinnya juga terasa luas sesuai kebutuhan keluarga. Mobil juga tidak terlalu merepotkan karena komponen-komponennya berumur panjang,” tuturnya.

Indra Sukmawijaya, pengguna CR-V generasi ketiga, menilai style desain CR-V miliknya sudah lebih ”modis” dari generasi sebelumnya dan bikin kepincut. Performa mesinnya juga sudah berbeda sehingga kombinasi antara kinerja mesin dan suspensi menciptakan kenyamanan. Sejak ia beli tahun 2010, jarak tempuh CR-V-nya sudah melampaui 150.000 kilometer, tanpa kendala berarti. ”Enggak pernah lupa touring bareng komunitas,” kata Indra, penghobi touring otomotif.

Sementara, testimoni terhadap generasi keempat dan kelima lebih menyangkut penambahan fitur-fitur teknologi yang makin memudahkan berkendara. Selain efisiensi bahan bakar, teknologi turbo membuat kendaraan lebih bertenaga. Namun, layaknya sebuah rancang bangun model SUV, para penggemar dan pengguna CR-V itu berharap generasi selanjutnya bisa diajak melibas medan jalan yang sulit dengan varian berpenggerak empat roda.

KOMPAS/STEFANUS OSA--Melepas bibit ikan mujair di Situ Patenggang, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/1/2020), yang menandai perayaan 20 tahun Honda CR-V di Indonesia.

Menurut Billy, CR-V menjadi salah satu model Honda paling berhasil di pasar otomotif Indonesia. Hingga akhir tahun 2019, tercatat penjualan total CR-V sebanyak 213.241 unit.

Dari Situ Patenggang, perjalanan pun singgah di GH Universal Hotel di kawasan Lembang, Bandung. Di sini, arsitektur ikonik gaya Eropa seakan hendak menekankan nilai historis yang diusung CR-V dalam perayaan 20 tahunnya di Indonesia. Rentetan kisah keunggulan CR-V dikupas kembali, sambil merunut sejarahnya.

Tantangan satu dasawarsa ke depan, akankah rancang bangun CR-V kelak disiapkan dengan menggunakan teknologi hybrid? Atau, justru kompetisi yang semakin ketat dan tuntutan untuk berkontribusi menciptakan lingkungan yang bersih, membuat CR-V kelak bakal melompat menggunakan teknologi listrik murni yang tersimpan dalam baterai sebagai sumber penggeraknya? Sekali lagi, tinggal menunggu waktu….


KOMPAS/STEFANUS OSA--Honda CR-V generasi pertama hingga kelima.

Oleh STEFANUS OSA TRIYATNA

Editor DAHONO FITRIANTO

Sumber: Kompas, 13 Februari 2020

No comments:

Post a Comment