Tuesday, September 17, 2019

Melihat Peluang Atraktif, Toyota Segarkan Calya

PT Toyota Astra Motor pun meluncurkan New Toyota Calya di Jakarta, Senin (16/9/2019). Mobil berkapasitas tujuh tempat duduk yang masuk kategori low cost green car (LCGC) itu kembali disegarkan dengan perubahan minor.

KOMPAS/STEFANUS OSA--Jajaran direksi PT Toyota Astra Motor secara resmi meluncurkan New Calya di Jakarta, Senin (16/9/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Tiga tahun perjalanan sebuah kolaborasi tak ingin disia-siakan Toyota. Bukan akibat lesu atau turunnya penjualan, melainkan Toyota melihat peluang pasar yang begitu atraktif terhadap salah satu produk unggulannya di kelas entry low multipurpose vehicle.

PT Toyota Astra Motor pun meluncurkan New Toyota Calya di Jakarta, Senin (16/9/2019). Mobil berkapasitas tujuh tempat duduk yang masuk kategori low cost green car (LCGC) itu kembali disegarkan dengan perubahan minor, sementara kapasitas mesin 1.200 cc masih dipertahankan.


Desain terbaru mobil ini terkesan agresif dan dinamis. Fitur kenyamanan berkendara makin melengkapinya. Sesuai slogan kehadirannya, Partner in Times, New Calya juga diharapkan tak hanya mumpuni dalam mendukung aktivitas keseharian, tetapi sekaligus menjadi partner yang andal pada setiap momen bersama keluarga ataupun kerabat.

KOMPAS/STEFANUS OSA--Perubahan desain depan menyiratkan kesan elegan walaupun sekilas mirip perubahan desain MPV premium Toyota lainnya.

Wakil Presiden Direktur TAM Henry Tanoto mengatakan, ”Melihat pasar yang masih atraktif terhadap produk ini, perubahan kecil itu dipandang dapat meningkatkan nilai terhadap kendaraan ini.”

Segmen entry MPV tentu sangat sensitif terhadap harga jual. Pasar yang sudah begitu baik menerima kehadiran Calya tentu tidak ingin disia-siakan. Meski demikian, Toyota tetap mencari tahu tentang perubahan yang dikehendaki konsumennya, seperti perubahan tampilan yang berbeda dan bisa lebih elegan di kelasnya.

Tak heran, perubahan tersebut dilakukan pada sisi depan berupa lampu utama yang sudah menggunakan lampu LED. Kemudian, untuk kaca spion, New Calya tipe G seakan dinaikkan kelasnya dengan adanya sistem new retractable outer mirror.

Desain gril depan juga diubah dengan elemen dark chrome. Ada pula dark chrome pada garnish pintu belakang. Yang paling mencolok adalah desain new alloy wheel.

KOMPAS/STEFANUS OSA--Velg desain terbaru New Calya.

Presiden Direktur TAM Yoshihiro Nakata mengatakan, ”New Calya merupakan implementasi komitmen Toyota untuk senantiasa mewujudkan Ever Better Cars yang juga didasari semangat Let’s Go Beyond. Sentuhan penyegaran yang diberikan makin meningkatkan nilai tambah New Calya sebagai mobil keluarga yang tak hanya memiliki fungsionalitas beragam, tetapi juga tampil semakin gaya, tangguh, dan nyaman dikendarai.”

Menurut Nakata, kehadiran New Calya diharapkan bisa melanjutkan kesuksesan pendahulunya dalam memberikan kontribusi signifikan bagi pasar MPV, khususnya di segmen entry level MPV.

Kesuksesan penjualan Calya saat diluncurkan pertama kali pada 2016 memang mampu memberikan kontribusi besar bagi Toyota. Tahun 2016, penjualan Calya secara ritel tercatat sebanyak 41.543 unit. Jumlah tersebut semakin melonjak di tahun berikutnya sebanyak 73.631 unit.

Namun, pada 2018 penjualan Calya secara ritel turun menjadi 62.012 unit meskipun masih memberikan kontribusi pangsa pasar Toyota sebesar 53,1 persen di segmennya. Pada 2019, penjualan Calya di Januari hanya sebanyak 3.878 unit, Februari 3.703 unit, Maret 4.679 unit, April 4.522 unit, Mei 5.812 unit, Juni 4.295 unit, Juli 5.051 unit, dan Agustus 4.698 unit. Artinya, secara akumulasi Januari-Agustus 2019 baru mencapai 36.638 unit.

KOMPAS/STEFANUS OSA--Desain interior New Calya

New Calya hadir dengan varian lengkap yang menggunakan transmisi manual ataupun otomatis. Sementara sentuhan penyegaran pada interior tak hanya mampu mewujudkan kesan makin lebih nyaman, hangat, dan lega, tetapi juga meningkatkan kesan prestise, dalam berkendara dengan New Calya.

Selain penggunaan warna coklat gelap (dark brown) yang melapisi dasbor dan kursi pengemudi ataupun penumpang untuk semua tipe, New Calya juga dilengkapi dengan fitur, antara lain, head unit dengan layar sentuh (tipe G), audio steering switch (tipe G), kompartemen penyimpanan di bawah kursi (tipe G A/T), pencahayaan pada indikator transmisi A/T (tipe G A/T), kantung penyimpanan di belakang kursi pengemudi (tipe G), serta kotak konsol depan (tipe G).

”Dengan kehadiran desain eksterior dan interior yang agresif serta didukung kehadiran fitur-fitur terbarunya, kami harapkan kehadiran New Calya mendapat respons positif di pasar dan makin mendapat tempat di hati para pelanggannya,” kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy.

Bersama Avanza dan Agya, Calya merupakan mobil yang dihadirkan dalam upaya Toyota membuka pasar baru dalam menggairahkan pasar otomotif nasional. Jika kehadiran Avanza dan Agya untuk membuka pasar low MPV dan entry hatchback, maka Calya ditujukan untuk membuka market entry level MPV.

KOMPAS/STEFANUS OSA--Desain belakang New Calya.

”Kami optimistis kehadiran New Calya makin menggairahkan pasar entry MPV di Indonesia sejalan dengan dinamika kebutuhan sarana transportasi yang sesuai dengan keinginan dan kondisi masyarakat saat ini,” ujar Direktur Pemasaran TAM Kazunori Minamide.

Kehadiran New Calya membuat harga jual mobil ini terkoreksi pada kedua tipenya, khususnya harga on the road Jabodetabek. Untuk tipe E Non-ABS yang semula seharga Rp 136,05 juta menjadi Rp 137,463 juta dan tipe E M/T dari Rp 138,85 juta menjadi Rp 140,263 juta. Sementara tipe G M/T dari 144,4 juta menjadi Rp 146,4 juta dan tipe G A/T dari Rp 156,4 juta menjadi Rp 158,4 juta.

KOMPAS/STEFANUS OSA--Interior New Calya.

Oleh STEFANUS OSA TRIYATNA

Sumber: Kompas, 17 September 2019

No comments:

Post a Comment